Kecerdasan wirausaha adalah reatifitas dan inovasi yang ada dalam
diri kita masing-masing yang dianugrahkan tuhan kepada setiap manusia untuk
mengelola, mengemabangkan dan menciptakan nilai tambah atas setiap sumber daya yang kita miliki.
Kecerdasan wirausaha bukan sekedar ketrampilan amembangun bisanis semata,
tetapi lebih dari itu adalah sebuah pola pikir dan pola tindak yang
menghasilkan kreatifitas dan inovasi yang bertujuan untuk senantiasa memberikan
nilai tambah atas setiap sumber daya yang kita
miliki betapapun kecilnya. Dimana sumber daya ini meliputi hobby atau
kesukaan, bakat yang sudah melekat pada
diri, ktrampilan dan keahlian yang dipelajari, modal dan aset, hubang relasi
dan sebagainya.
Kasus
1
Pada
perkuliahan program studi bahasa inggris bulan oktober 2010 ada seorang
mahasiswi mengajukan pertanyaan yang berinti bahwa biasanya seseorang itu akan
merasa takut bila mau mulai berwirausaha, karena menurutnya wirausaha itu akan
membuat kita rugi dan bangkrut, wirausaha itu tidak akan menghasilkan apa-apa tambahnya,
alas an berikutnya walaupun kita belajar kita tetap takut memulai berwirausaha
atau menjalankan bisnis.
Sejenak
saya berpikir dan teman-teman mahasiswa tampak setuju dan mengiyakan pertanyaan
mahasiswa tadi. Jadi inti pertanyaan tadi adalah kebanyakan orang tidak berani
atau takut memulai berwirausaha atau membuka bisnis sendiri, atas pertanyaan
tersebut saya sebagai dosen pengampu mata kuliah entrepreneurship cukup
menjawab: JANGAN TAKUT!!! Maka kelas menjadi riuh dan ramai dengan berbagai
komentar dari mahasiswa, keadaan ini terjadi samapai semua terdiam dengan
perasaan mereka masisng-masing. Berikutnya saya memotifasi para mahasiswa
dengan memberikan penjelasan lebih lanjut bagaimana kita bias merasa takut
untuk memulai berwirausaha kalau kita tidak manjalankan dan melakukannya..
Selanjutnya
saya jelaskan sebagai berikut, untuk mencapai kamapaman hidup dan kemapaman
financial kita harus berani membangaun bisnis atau berwirausaha sesuai dengan
sumberdaya yang kita miliki (bakat, hobby, ktrampilan, keahlian dan lain
sebagainya). Menjalankan wirausaha atau bisnis akan memberikan pendapat yang
terus menerus apabila dijalankan dengan benar. Oleh karena itu apabila kita
menginginkan kemapanan dalam hidup dan cukup financial(bukan kekayaan semata) jadilah
entrepreneur dan mulai berwirausaha.
Kasus II
Pada
perkuliahan awal November 2010 peogram studi teknik unformatika kuliah
kewirausahaan seorang mahasiswa berkomentar, kuliah kewirausahaan initidak akan
gunanya meskipun kita diberi ilmu tanpa diberi modal tidak akan terbentuk
wirausaha yang handal dan professional katanya. Saya sebagai dosen pengampu
mata kuliah kewirausahaan bertanya kepada mahasiswa tersebut: “ apakah saudara
tidak mempunyai modal?” hamper serentak mahasiswa menjawab “ ya pak, kami
rata-rata tidak punya modal bagaimana kami menjadi wirausahawan!!” saya pun
menjawab kepada mereka “kalau saudara punya modal tidak perlu jadi
wirausahawan, selanjutnya saaya menambahkan kalau sudara sudah punya modal
berarti saudara sudah kaya Untuk apa membangun bisnis’. Dialogpun berkembang
positif sesuai tujuan dari matakuliah kewirausahaan, untuk lebih memotifasi
para mahasiswa selanjutnya saya memberikan penjelasan tentang kesuksesan. Untuk
menjadisukses, kita pasti bias mencapaunya, untuk mencapai sukses dengan cepat
pasti merupakan keinginan semua orang dan banyak orang yang bias mencapainya.
Tetapi ada pula yang menunda ada pula yang terlambat. Jadi kalau diperhatikan
dan cermati semua orang itu padti bias sukses.
Oleh
karena itu untuk mecapai sukses yaitu dengan memanfaatkan sumber-sumber yang
ada pada diri kita yang sudah diberikan oleh tuhan, inilah modal kita. Marilah
kita latih kita manfaatkan dan kita gunakan sebaik-baiknya supaya kita bias
menjadi wirausaha dan membangun bisnis.
Untuk
memperoleh modal sebenarnya labih mudah daripada mencapau sukses itu sendiri,
jika dalam sukses harus bekerja keras dan harus melakukan berbagai kegiatan
yang berhubungan dan berkaitan dengan kesuksesan. Sedangkan untuk memiliki
modal seseorang hanya perlu menggali potensi yang ada pada dirinya serta
memanfaatkan potensi yang ada pada dirinya itu sendiri.
Jai
kesimpulan dari jawaban diatas adalah:
Sukses, pasti kita bisa
Modal, kita punya
Maka jadilah entrepreneur dan mulailah
membangun bisnis.
Untuk
mulai berani atau tidak dan memiliki modal untuk menjadi wirausaha sebaiknya
mulai bekerja dahulu, dari bekerja ini kita bias mempunya pengalaman dan
pengetahuan serta mengumpulkan pendapatan yang kita peroleh yang nantinya bias
menjadi modal (dalam bentuk tabungan). Setelah dirasa cukup pengalaman dalam
pekerjaan dan uang mulailah membangun bisnis sendiri. Belajarlah dari
pekerjaan, untuk memulai dan membangun bisnis. Seperti kata ahli pendidikan “
Learning By Doing”.
Semangat,
kecerdasan dan kekuatan adalah unsutr-unsur yang dapat mengembangkan dan
mencapai kesuksesan berwirausaha. Kita pada dasarnya mempunyai kesempatan yang
sama untuk mencapai sukses berwirausaha, keberanian melakukan yang biasanya
tidak kita miliki, Sehingga kebanyakan dari kita tertunda untuk mecappai sukses.
Selalu
belajar akan membangun kecerdasan kita pengalaman dapat meningkatkan kemampuan
sukses dan kemampuan financial dapat diraih.
Sumber tulisan:
- Ari Wibowo dan Sri Bawono (2004) “ the power of entrepreneurial intelligence”
- Eman Suherman (2008) “Busines Entrepreneur”
- Friences Z. Heflin (2010) “ Kewirausahaan dan Inovasi Bisnis”
- Kuliah bisnis dankewirausahaan UNP Kediri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar